Mattias Ia
Eklundh mulai bermain musik sebagai drummer pada umur 6 tahun setelah ia
membeli album KISS “Destroyer”. Ayahnya bernama Bernt dan ibunya
bernama Inga, Mattias juga memiliki empat kakak wanita Nettan (Anette),
Nilla (Gunilla), Gittan (Birgitta) dan Mulle (Karin).
Nama kecil Ia adalah kependekan atau nickname dari Mattias.
Ia melihat
Frank Zappa ketika berumur 11 tahun, dan segera mengubah cara pandangnya
terhadap musik untuk selamanya dan sekaligus menjadi big fan dari
Zappa. Menurut Mattias dia adalah pencerminan dari influence Zappa serta
Kiss. Pada umur 13 tahun ia kemudian beralih ke gitar dan mulai
berlatih secara fanatik. Secara otodidak ia mempelajari instrumen gitar
dengan meminjam beberapa buku dari perpustakaan untuk memahami music
theory.
Setelah
membentuk sebuah band dengan nama Frozen Eyes dan merekam album dengan
judul yg sama di tahun 1988 (Burns Records) Mattias berpindah ke
Copenhagen untuk bergabung dengan sebuah band Denmark Fate. Di tahun
1991 Fate merelease “Scratch ‘n Sniff” (EMI) dan Mattias dinobatkan
sebagai ” The guitar player of the 90′s” di beberapa majalah Jepang.
Setelah melihat sisi buruk dari cara kerja dunia industry showbiz,
Mattias memutuskan untuk bergerak dan membentuk Freak Kitchen di tahun
1992.
Di tahun
1995 Mattias merelease debut video lesson “Freak Guitar vol.1″
(Thunderstruck prod). Di samping hal lainnya Ia memperagakan utk
menggunakan hose-clips serta remote controls di dalam video yang sangat
unorthodox. Ia berencana untuk membuat “sequel” dari Freak Guitar vol.1″
yang berjudul “Freak Guitar vol.2 …the revenge”.
Mattias
juga adalah “the man” dibelakang topeng karet bernama Mr. Libido dan
merelease album yang aneh berjudul “Sensually Primitive” di musim semi
1997.
Eklundh sering mengadakan tour serta seminar keliling dunia untuk memperkenalkan style aneh dari permainan gitarnya.
Di musim
gugur 1999 album solo Freak Guitar direlease, sebuah monumental, six
stringed roller coaster. Freak Guitar sukses mengejutkan semua orang dan
masih direlease di berbagai wilayah bagian dari dunia, terakhir Steve
Vai dan Favored Nations merelease ulang. Berisikan 20 original track,
termasuk sebuah lagu yang diinterpretasikannya secara pribadi dari lagu
KISS’ “Detroit Rock City” dan “La Bamba”. Harus mendengar secara seksama
untuk mempercayainya.
Sebelum Ia
mengkonsentrasikan diri menulis serta memproduseri album Freak Kitchen
di musim dingin 2000 “Dead Soul Men”, Mattias mengkontribusikan sebuah
karya instrumental berjudul “Yngwie 2000″ di album Malmsteen tribute
berjudul Guitar Odyssey. Ia juga berpartisipasi di album Jason Becker
tribute “Warmth in the Wilderness” dengan original tracknya “Lydia’s
House”.
Mattias di
masa kini diperhitungkan sebagai salah satu gitaris yg sangat inovative
secara global dari perkembangan jaman “guitar nerds” ke musik freaks
sesungguhnya. Kemasan lagu yang minimalist dan pendekatan Mattias
bermain gitar sangat mengejutkan para konsumen industri rekaman serta
para jurnalis di seluruh dunia. Dan permainan gitarnya tidak mengesankan
menggunakan effect gitar serta processor yang mahal, di samping
terkadang kita mendengar suara sedikit “outlandish”. Ia menerima banyak
mail setiap hari dari semua orang yang menanyakannya type dari whammy
pedal yang dia punya. Ia menganggap in sangat menakjubkan buatnya.
No comments:
Post a Comment